Minggu, 28 Desember 2014

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin jadi pembicara terkenal? Jadilah pribadi andal. Kalau tidak, kecanggihan bahasa dan kepiawaian penyampaiannya hanya akan jadi busa kosong yang membual, dan membuat perut pendengar Anda mual.

Mendengarkan tausiah untuk pasangan yang baru saja nikah, kita tidak hanya dapat belajar dari apa yang dikatakan si pemberi petuah, tapi juga dari semua yang terpapar di hajatan itu. Salah satu yang saya pelajari adalah soal kemampuan bicara.

Kejadiannya di sebuah pesta “ngunduh mantu”, yaitu hajatan keluarga Jawa di mana pihak pengantin putra menerima pengantin putri dan keluarga besar besan di rumahnya. Pesta besarnya sudah berlangsung di pihak pengantin putri seminggu sebelumnya, maka kali ini maunya sang empunya hajatan ya serba sederhana saja. Yang penting keakraban di antara kedua keluarga besar dan doa restu dari para tetangga sekitar.

Kendati dimaui sederhana, agar tidak cuma terkesan sebagai “kejadian biasa”, si empunya rumah mau repot menghadirkan dua tokoh yang pandai bicara berbobot. Mereka itulah yang saya amati. Yang pertama, MC. Yang kedua ustaz penceramah. Yang pertama bikin saya jengah, tak betah. Yang kedua tak hanya bikin saya kagum dan tersenyum simpul, tetapi juga cera
... baca selengkapnya di Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 12 Desember 2014

Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat

Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

MALAM hari menjelang hujan turun lebat. Rumah yang terletak tak jauh dari Kali Progo itu tampak sunyi diselimuti kegelapan. Di dalam rumah semua orang tertidur lelap, keletihan dan kedinginan. Hanya Purnama seorang yang tidak bisa memicingkan mata. Banyak hal memenuhi dan membuncah jalan pikirannya. Pertama sakitnya Pendekar 212 Wiro Sableng. Meski kini peredaran darah Wiro sudah berhasil disembuhkan, namun penyakit yang kelak bakal menyengsarakan dirinya masih mendekam dalam tubuhnya. Apakah benar pemuda itu akan kehilangan kejantanannya seumur hidup?

Gadis dari negeri 1200 tahun silam ini secara diam-diam berusaha menjajagi Kitab Seribu Pengobatan yang dihafalnya di luar kepala. Namun entah karena pikiran yang sedang kacau atau memang tidak ada cara penyembuhan penyakit seperti yang dialami Wiro dalam kitab itu, maka dia tidak mendapat petunjuk apa-apa.

Selain itu jalan pikiran Purnama juga dipenuhi dengan galau tanda tanya besar mengenai hubungannya dengan Wiro. Dia sangat mencintai pemuda itu. Apakah dia akan berhasil mendapatkan Wiro sementara diketahuinya Bidadari Angin Timur, Bunga serta Ratu Duyung juga mencintai sang pendekar. Bahkan tiga gadis itu mengenal dan mencintai Wiro jauh lebih dulu dan lebih lama dari dirinya. Disamping ketiga gadis cantik itu, Purnama juga tahu kalau masih banya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1